Cari

Minggu, 29 Juli 2012

Tips Belajar Drum Secara Otodidak

Tips ini mungkin sedikit
 membantu buat anda yang ingin sekali bisa bermain drum tanpa mengeluarkan biaya.



Bermain musik/ bermusik termasuk sesuatu yang memerlukan bakat atau keahlian. Bagiku bakat itu adalah sesuatu yang tumbuh dari semenjak kita dilahirkan. Jelas sekali terlihat antara orang yang berbakat dengan orang yang tidak memiliki bakat. Contoh : orang yang mempunyai bakat bermusik, dia bisa melakukannya dengan bantuan yang ngga terlalu berarti tapi kalo orang yang ngga punya bakat bermusik, walaupun dia belajar tetap akan merasa kesulitan. Paling ujung-ujungnya cuma bisa tapi ngga pintar. 

Belajar otodidak bagiku termasuk metode pembelajaran yang baik, apalagi buat seorang pemula dalam bermain drum. Kunci belajar drum secara otodidak hanya bersungguh-sungguh dan tekad yang kuat.

Berikut cara pembelajaran drum secara otodidak

1. Mengenal Drum Set
Drum adalah alat musik yang terdiri dari beberapa bagian. Dan dari masing-masing bagian tersebut mempunyai peran tersendiri. 
Disini kami coba perkenalkan nama-nama bagian dari drum set tersebut
 
A. Drum Standar



A - Bass Drum
B - Snare Drum
C - Hi-Hat
D - Pedal Bass Drum
E - Ride
F & G - Tom-Toms
H - Floor Tom
I - Cymbal Stand
J - Hi Hat Stand for Hi Hat cymbals
K - Hi Hat Clutch
L - Crash
M - Snare Stand
N - Mount for tom(s) to be mounted on Bass Drum
O - Bangku



B. Mike Portnoy Drum Setup: The Siamese Monster

1
Drumset: Tama StarClassic Maples
1. 2, 18″ X 22″ Kick Drums
2. 16″ X 20″ Kick Drum
3. 5.5″ X 14″ Melody Master Snare (maple)
4. 5″ X 12″ Melody Master Snare (steel)
5. Octobans: 343mm, 390mm, 443mm, and 472mm
6. 8″ X 8″ rack tom
7. 9″ X 10″ rack tom
8. 10″ X 12″ rack tom
9. 11″ X 13″ rack tom
10. 10″ X 10″ rack tom
11. Octobans: 536mm and 600mm
12. 10.25″ LP steel Timbalio
13. 16″ X 16″ floor tom
14. 6″ 14″ tymp tom
15. 14″ X 20″ Gong bass drum
Cymbals: Sabian
A 14″ HHX Studio Crash
B 18″ HHX Chinese
C 18″ HHX Studio Crash
D 18″ AA Medium Thin Crash
E 20″ HHX Chinese
F 19″ Hand Hammered Fierce Crash
G 17″ Hand Hammered Thin Crash
H 20″ Hand Hammered Chinese
I 16″ HHXtreme Crash
J 14″ AAX Stage Hats
K 7″ Max Splash
L 9″ Max Splash
M Medium Max Stax with 7″ Radia Bell on top
N 22″ Hand Hammered Rock Ride
O 13″ HHX Groove Hats
P Low Max Stax
Q 12″ Ice Bell
R 11″ Max Splash
S High Max Stax
T 8″ Max Stax (2 combined to make hats)
U Triple Hi-Hat
Hardware: Tama 1st Chair thrones, Tama Iron Cobra Rolling Glide Pedals and Hi-Hats. Slick Nut Fastener locks on all cymbals.
Sticks: Pro-Mark 420 model with nylon tip (Mike’s signature stick).
Heads: Remo Clear Emperors on tops, Diplomats on bottoms. Coated Ambassadors with Black Dot on Snares. Power Stroke3 on Kicks. Pinstripe on 10″ Tymp Tom.

mikeportnoy.com

2. Pelemasan Anggota Tubuh
Dalam hal ini aku menilai pelemasan anggota tubuh sangatlah penting sebelum kita memulai permainan drum yang dominan sekali membutuhkan gerakan anggota tubuh terutama kedua tangan dan kedua kaki kita.
Hal ini bisa kita lakukan sambil duduk dan mendengarkan musik. Lakukanlah gerakan seolah-olah kaki kanan anda memijak Pedal Bass Drum, kaki kiri anda memijak Pedal Hi-Hat trus tangan kanan anda seolah-olah ditempatkan pada cymbal hi-hat dan posisi tangan kiri pada snare drum. Perhatikan setiap ketukan drum pada musik yang anda putar sambil anda ikuti suwara drum tersebut dengan gerakan tangan dan kaki anda.
Supaya ngga terlalu silit, putarlah musik yang ngga terlalu ngbit/ cepat

3. Melatih Feeling
Untuk melatih feeling kita cukup sering mendengarkan musik aja
 
 
 
Mike Portnoy Solo Drum.....
 
 
 
 
 

Sabtu, 28 Juli 2012

teknik dasar bermain piano part2
teknik dasar bermain piano part 1

Teknik Bermain Piano Bagi Pemula



Bermain musik yang menyenangkan dapat dimotivasi dari sejak pelajaran pertama dengan menanamkan cara bermain dengan postur dan penguasaan motorik halus yang benar untuk menghasilkan bunyi yang bagus. Murid dapat mempelajari bagaimana cara menekan tuts dan memahami bagaimana jari, tangan dan lengan saling bekerja sama dalam menciptakan bunyi tsb. 

Teknik merupakan salah satu learning field yang menitikberatkan kepada: kontrol badan, tangan dan jari, ketepatan/keakuratan (precise), movement form, koordinasi, a free & relax movement from the body, elastisitas dan teknik menekan tuts/artikulasi.

 DEFINISI TEKNIK BERMAIN
Teknik bermain dapat didefinisikan sebagai “mampu melakukan apa yang ingin dilakukan pada tuts piano”. Disini teknik bukan hanya merupakan sebuah gerakan motorik/fisik, tetapi teknik juga merupakan media yang dapat mengekspresikan musikalitas lagu – disinilah letak sisi artistik dari sebuah teknik.  

 Bunyi yang musikal akan terbentuk ketika terjadi kesinambungan gambaran mental antar gerakan fisik dan bunyi yang diinginkan. Bila gambaran mental itu jelas, maka gerakan yang dilakukan pun menjadi lebih efisien. Jadi dengan adanya gambaran mental tsb., seseorang akan mampu memproduksi bunyi yang diinginkan tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk menguasai suatu permainan teknik dengan tingkat kesulitan tertentu.

Contohnya: bermain dengan tidak bersih (unclean playing) - biasanya ditandai dengan menekan tuts yang salah diantara kedua not yang bersebelahan, seharusnya tuts ditekan pada bagian tengahnya. Hal ini sering terjadi karena tangan sang pemain kaku dan pemain panik dalam menentukan mana tuts yang harus ditekan. Ketika gambaran mental tentang not mana yang harus ditekan menjadi jelas dan gambaran kinestetik tentang bagaimana rasanya menekan tuts sebelum memainkannya pada tuts yang sebenarnya telah terbentuk, maka tangan dan jari akan merespon dan bermain dengan tepat sesuai dengan gambaran mental yang diinginkan. Gambaran mental ini merupakan salah satu bentuk metode latihan mental training yang disebut sebagai visualisasi (visualization), dimana latihan dilakukan didalam pikiran kita (cara berpikir).

Definisi “teknik bermain” yang lain:
  • Kemampuan untuk membentuk bunyi melalui realisasi gerakan bermain tertentu pada suatu instrumen musik 
  • Produk yang dihasilkan dari inteligensi dan ketekunan 
  • Terletak tidak pada kekuatan, stamina, kecepatan dan fingering, melainkan pada cara berpikir, misalnya: menangkap ide musikalis dari lagu, inner hearing, bagaimana cara menghasilkan bunyi/nuansa tertentu 
  • Pemahaman mekanisme jari dan *teknik berekspresi (menurut Margit Varro) *teknik berekspresi: penguasaan dinamika lagu, pattern/phrase lagu, kontrol dari berat lengan, badan, tangan dan jari, serta inner rhythm

Murid tingkat pemula (beginner) dan basic/elementary belajar menggunakan tubuh mereka dalam mengembangkan:
  • Postur yang benar dan nyaman 
  • Kontrol badan, tangan dan jari yang akurat/tepat (precise) 
  • Gerakan tangan dan posisi jari yang natural, bebas (elastis) dan rileks (tidak kaku) 
  • Gerakan seluruh bagian lengan (whole-arm motion) 
  • Koordinasi antara jari dan lengan 
  • Koordinasi setiap jari dan gerakan yang independen dari jari 
  • Koordinasi tangan dan gerakan independen tangan 
  • *Bridge yang kuat (*bridge: bagian tulang yang menghubungkan jari dan tangan) 
  • Posisi rileks jari saat berada di udara dan berada dalam posisi tidak bermain/pasif
Kemampuan dari segi teknik yang harus dikembangkan oleh murid tingkat pemula (beginner) dan basic/elementary – target utama (main target) dalam learning field technique adalah: (lebih spesifik dari poin-poin diatas)
  • Produksi bunyi nada (tone) yang indah di berbagai level dinamika 
  • Cara menekan tuts dengan berbagai artikulasi: staccato, legato dan non-legato (portato) 
  • Dua not dengan tanda slur 
  • Keseimbangan cara memainkan melody and accompaniment pada RH dan LH 
  • Pergerakan seluruh bagian lengan (whole-arm motion) dalam memainkan suatu phrase (mempelajari bentuk-bentuk gerakan yang ada) 
  • Perubahan posisi tangan secara halus (termasuk perubahan oktaf) 
  • Kelancaran dalam bermain piano (bermain secara kontinu tanpa terburu-buru) 
  • Perluasan jangkauan jari dalam bermain interval 6th, 7th dan 8ve (tergantung dari ukuran individual tangan murid) 
  • Pergerakan ibu jari yang halus dalam berpindah posisi melalui bagian bawah jari (thumb turns & finger crossings) 
  • Kebiasaan menggunakan penjarian (fingering) yang baik dan benar
Nantinya main target dalam learning field teknik ini akan dibagi dalam tingkat kesulitan yang lebih spesifik pada dua tahun pertama murid level pemula (beginner) dan level basic (elementary) dengan pembagian sbb.:

  • Satu tahun ajaran pertama
  1. Pianist Seat” –  the correct position of spine, body, hand, arm & finger (Margit Varro)
  2. Development of body sensibility
  3. Orientation of keys on piano
  4. Coordination, rhythm and independent movement of both hands 
  5. Elementary movement study (studi menekan tuts piano dasar) 
  6. Elementary dynamic/expression (phrase, sound/tone character, articulation)
  7. Development of power finger 
  8. Skill to play 5-tone room in different scale 
  9. Introduction of Interval
  • Dua tahun ajaran pertama
  1. Blind-Play practice (*blind-play merupakan kemampuan untuk membaca notasi balok dan memainkannya pada instrumen musik tanpa melihat posisi jari)
  2. Double grips without legato (e.g. Terz) 
  3. Broken chords 
  4. Scales: one hand (regularly, keep the same tempo), two hands (similar & contrary motion) and major & minor keys 
  5. Elementary Spring hands practice 
  6. Mute/silent finger change 
  7. Legato - staccato 
  8. Dynamic & Tempo Improvement cresc./decresc. & acc./rit. 
  9. Melody & Accompaniment Contrast  
  10. Etude/Rudiments (Technique Exercises)
 
Latihan-latihan untuk murid tingkat pemula (beginner) dan basic/elementary mencakup:
  • Variasi pattern lima jari 
  • Permainan akor trinada secara bersamaan (blocked triads) dan secara terpisah (arpeggio/broken triads) 
  • Kadens I – IV, I – V dan I – IV – V (blocked  & broken triads) 
  • Thumb turns & finger crossings 
  • Tangga nada sederhana (scale passages) 
  • Not yang diulang dengan penjarian yang berbeda 
  • Teknik dasar bermain pedal 
  • Staccato vs. legato & vice versa (di tangan yang berbeda) – untuk melatih koordinasi jari dan tangan yang independen 
  • Permainan RH dan LH secara parallel dan berlawanan (parallel & contrary motion between RH - LH)
Teknik bermain merupakan kemampuan lain yang harus dilatih pada awal masa KBM dan merupakan salah satu learning field yang paling penting dalam pembentukan dan perkembangan ritmik dan kemampuan membaca notasi balok yang kuat.

Teknik bermain yang solid akan memfasilitasi murid untuk memproduksi kualitas bunyi yang diinginkan, bermain secara nyaman (comfortable) dan terlihat seperti ‘tanpa usaha’ (effortless), mengkoordinasi badan, lengan, tangan dan jari dengan rileks dan cara yang paling natural serta memainkan musik di berbagai tingkat studi. Teknik bermain yang benar harus ditanamkan dan dilatih dengan rajin serta teliti sejak jam pelajaran yang pertama pada anak supaya terbentuk menjadi kebiasaan yang baik.  
 Oleh: Jelia Megawati Heru

Dasar bermain melodi pada gitar

Saya sih pemain gitar yang sekadar hobi aja, belajar gitar melodi juga ala kadarnya, tidak pernah kursus, otodidak tapi paling tidak saya bisa mainkan beberapa kunci/chord dan juga mengiringi lagu. Namun saya juga tetap ingin terus belajar menguasai instrumen ini dengan tetap main dan belajar beberapa teori dasar dalam gitar.

Yang paling penting sebenarnya sebelum bermain gitar melodi adalah mengetahui pembentukan dasar teori chord, seperti major, minor, diminished, augmented, suspended. Tapi menurut saya induknya ada di major scale. Setidaknya kita latihan dulu main do-re-mi-fa-so-la-si-do di berbagai kunci dan berbagai posisi fret.

Kita harus bisa memainkan doremi tersebut di kunci manapun C,E,D,A,G,dst..
Karena sebenarnya jenis chord berasal dari sana.
Mayor = 1 -3-5
Minor= 1-b3-5
Diminished=1-b3-b5
Augmented=1-3-5#
Suspended=1-4-5


Lalu penting juga untuk mengetahui progresi dari setiap kunci. Beberapa yang popular adalah 1-4-5 dan 1-6-2-5.
1-4-5 artinya, kalau kita misalkan bermain di nada dasar C,
Maka 1-4-5=C-F-G, dan 1-6-2-5=C-Am-Dm-G


Kalau mau lebih dalam lagi kita bisa menambah wawasan dengan belajar arpegio, skala pentatonik dan juga beberapa lick yang bisa dipakai sebagai template dalam bermain. Tapi kuncinya memang di skala mayor (doremifasolasido) itu. Sebab arpegio juga nadanya dipecah dari situ, hanya setiap not dimainkan secara individual dan terpisah. Pentatonik juga sama, not diambil dari situ, tapi kita cuma ambil 5 nada saja.

Kalo sobat mau, silakan belajar atau mungkin cari teman sebagai tempat belajar, atau guru les sekalian .he..he
saya kebanyakan belajar dari paman saya(sebelum dia menikah), beliau juga gak pernah ikut les gitar. Cuma dulu dia sering manggung waktu muda, belajar pake modal telinga, dan juga curi ilmu dari kawan seperjuangannya.

Sebagi permulaan kemarin saya disuruh main "twinkle-twinkle little star" melodi gitar lengkap dengan kord nya. Dan saya juga harus bisa memainkannya di kunci apa saja. Kedengarannya sepele tapi Wuih.. sulitnya minta ampun. Padahal lebih mudah ngulik lick solo gitaris lain karena ada bantuan tab dan video internet.
Paling tidak sedikit demi sedikit saya udah mulai bisa nangkap melodinya dan bisa memainkannya secara spontan di kunci mana saja.


Untuk tingkat lick sekelas slash, satriani, steve vai,paul gilbert, ya belum la.hahaha.

Kalau kawan ada tips bermain gitar melodi lainnya, silakan ditulis pada kotak komentar dibawah. Mungkin tipsnya akan berguna sama teman diseluruh nusantara yang lain.

Cara bermain gitar untuk pemula

Kali ini saya ingin posting mengenai cara bermain gitar yang baik dan benar. Gitar merupakan alat musik yang simpel dan praktis, bila ingin belaja gitar maka mulailah dengan memiliki gitar sendiri.

Cara bermain gitar yang baik dan benar adalah bermain dan menghasilkan nada yang harmonis dan dapat mengiringi sebuah lagu. Bila sobat bermain gitar dengan asal-asalan, maka akan menghilangkan harmoni dari pada gitar tersebut.

Belajar bermain gitar melalui beberapa tahap diantaranya, pemula, menengah dan tingkat mahir. Saya hanya akan membahas tentang cara bermain gitar bagi pemula, sedangkan untuk tahap menengah dan mahir akan saya bahas di lain kesempatan.

Teknik bermain gitar bagi seorang pemula hanya berkisar pada pengenalan kord dan memadukan kord sehingga dapat mengiringi sebuah lagu. Agar dapat mengiringi sebuah lagu maka sobat harus menguasai kord yang akan digunakan, misalnya nada dasar dari lagu tersebut adalah do=C maka dasar dari kord yang akan dimainkan adalah C-F-G, sedangkan dasar kord minor adalah Am-Dm-Em.

Kord merupakan dasar bermain gitar maka diusahakan agar sobat tidak lupa dengan berbagai macam kord sehingga cara bermain gitar sobat bisa di lihat rapi dan dapat mengiringi lagu dengan baik dan benar.

Beberapa tips bermain gitar yang akan saya berikan ini akan membantu sobat bermain gitar dengan baik.
1. Kuasailah lagu yang akan dimainkan.
2. Mulailah dengan lagu yang mudah dimainkan.
3. Hafal semua jenis kord terutama kord dasar baik itu major maupun minor.
4. Mulailah dengan pemanasan jari sebelum bermain gitar.
5. Enjoy dan jangan kaku.
6. Harus memiliki buku lagu yang berisi contoh kord.

Cara bermain gitar sobat akan semakin baik seiring banyaknya lagu yang sobat iringi. Semoga postingan mengenai cara bermain gitar ini bisa membantu sobat sehingga sobat bisa dengan cepat bermain gitar dengan baik. Sobat bisa melihat gambar dibawah yang berisi kord-kord yang bisa membantu sobat belajar bermain gitar dengan baik.

teknik dan cara senam jari untuk bermain shreed